Rabu, 17 Maret 2010

3 TIPE KARYAWAN

Menjadi karyawan suatu perusahaan besar menjadi prestise tersendiri bagi siapapun.Apalagi jika Anda bekerja di sebuah perusahaan besar dan jika perusahaan itu memiliki pekerjaan yang menantang dan menarik.Tidaklah mengherankan jika pada sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa kerja yang menantang dan menarik merupakan karakteristik penting yang dicari pemburu kerja.

Tipe 1 : Jika Anda Ada Maka Ada Masalah
Kedatangan Anda tidak diharapkan!

Maksudnya adalah kehadiran Anda sebagai karyawan dalam sebuah perusahaan ternyata menjadi masalah,baik bagi rekan kerja Anda ataupun bagi perusahaan dan Anda akan dicap sebagai karyawan yang negative.Ada beberapa faktor yang menyebabkan Anda dicap sebagai karyawan negative.

a. SI PENINDAS
Contoh : Heran aku sama dia,kenapa dia tidak pernah bisa melepaskan arogansinya dalam berhubungan dengan orang lain,secara dia sudah dewasa gitu.
Amelia,sekretaris
Karyawan yang memiliki tipe ini biasanya mempunyai hobi “menindas” teman sekerjanya.Bagaimana tips agar Anda melepaskan diri dari cap penindas?
1. Lepaskan diri Anda dari arogansi
2. Mulailah untuk menyelesaikan pekerjaan Anda.Jika Anda butuh bantuan,bisa me-
minta tolong bukan memerintah.
3. Mulai bergaul dengan positif dan lebih ramah.
4. Jika ada yang terlihat masih kesal pada Anda,dekati dan meminta maaflah.

b. SI DETAIL
Karyawan ini suka terlalu berlebihan dalam memperhatikan segala sesuatu yang sifatnya detail,sehingga segala sesuatu yang sifatnya utama kadang-kadang bisa terlewat begitu saja.Kedetilan Anda itu menyebabkan ketidaknyamanan rekan kerja Anda,karena akhirnya rekan kerja Andalah yang harus menyelesaikan pekerjaan Anda.
Tips agar Anda tidak menjadi Si pendetail yang berlebihan:
1. Pahami bahwa tidak ada pekerjaan yang bisa sempurna 100%.
2. Semakin Anda sering mengecek pekerjaan rekan Anda,semakin menambah beban
pekerjaan Anda.
3. Bersikaplah bahwa,setiap orang pasti punya kekurangan dalam pekerjaannya.
4. Mulailah,berpikir lebih fleksibel

c. SI PERFEKSIONIS
Terlalu perfectionist akan membuat Anda stress sendiri
Contoh:Aku merasa pekerjaan tak kunjung selesai.Yang ini salah,yang itu salah.Terus yang bener yang mana dong?Stress deh aku.
Hana,Public Relations
Karyawan yang memiliki tipe ini menginginkan segala sesuatunya sempurna,jika tidak maka dia akan uring-uringan.Sebenarnya bagus menjadi karyawan yang sempurna,namun jika sangat-sangat sempurna sekali bisa-bisa kehadiran Anda mengganggu teman kerja yang lainnya dan standar kerja Anda biasanya sangat tidak realistis.
Agar Anda terbebas dari sikap perfeksionis:
1. Mulailah mengukur kemampuan Anda.
2. Mintalah orang untuk mengukur perubahan Anda.
3. Sadarkah Anda bahwa sikap Anda justru membuat Anda stress?Karena itu lepaskan
4. Jika Anda mulai bersikap perfectionist,tarik nafas panjang dan bersikaplah tenang.

d. SI GUNUNG ES
Karyawan yang memiliki sifat seperti es,keras pada pendirian dan cepat emosian dan akan merasa kesal jika dia menyadari adanya perubahan sekecil apapun.Apalagi karyawan yang memiliki tipe ini memang tak suka akan perubahan,apalagi jika dianggap perubahan itu bakal mengancam posisi Anda.”Saya lebih suka seperti dulu,”begitu yang akan Anda ucapkan.
Agar Anda tidak terus menjadi si gunung es:
1. Rubahlah pola berpikir Anda untuk bisa menerima pendapat orang lain.
2. Mintalah masukan dari rekan Anda mengenai sikap Anda.
3. Berdiskusilah dengan atasan Anda untuk menjaga sebuah perubahan.

e. SI PERAJUK
Karyawan jenis ini biasanya tak jarang menolak tugas yang diberikan kepadanya,jika merasa tugas itu bukan bagian dari tugasnya.
Agar Anda tidak menjadi si perajuk:
1. Asah terus skill Anda.
2. Mulailah berbagi tugas dengan rekan Anda.
3. Jika Anda suka meminta bantuan kepada orang lain,kenapa Anda tidak mau mem-
Bantu jika mereka meminta bantuan?
4. Berteman baiklah dengan banyak orang sehingga Anda senantiasa mau membantu
mereka.

f. SI PENYEBAR GOSIP
Karyawan yang memiliki tipe penggosip ini,akan merasa menjadi orang penting saat cerita yang disampaikan dan dibesar-besarkan membuat orang-orang di sekitarnya bereaksi dan ternyata itulah menjadi kepuasan bagi dirinya.Jangan terpancing oleh cerita yang ia sampaikan,apalagi jika menyangkut hal-hal yang berbau tempat Anda bekerja,jangan-jangan nanti Anda pun bisa dicap negatif oleh perusahaan.
Demi gossip Anda rela merusak karir Anda?
Agar Anda tidak menjadi penggosip:
1. Ketika ada kabar burung jangan langsung disampaikan ke yang lain.
2. Hindari berkumpul terlalu sering dengan rekan kerja Anda.
3. Jika Anda akan bergosip tahan dulu.Tanya pada diri Anda sendiri,bagaimana jika
Anda yang digosipkan?

g. SI PESIMIS
Anda merasa tidak ada peluang bagi Anda untuk maju!
Banyak orang yang memiliki tipe seperti ini.Apalagi jika kantor dan pekerjaan yang Anda lakukan sudah tidak nyaman lagi.Apapun yang dikerjakan tidak membuat Anda memiliki semangat untuk melakukan perubahan.Anda pun akan sering mengucapkan,”Wah,kayaknya saya tidak sanggup.”
Agar Si Pesimis menjadi Si Optimis:
1. Yakinkan bahwa Anda punya potensi lebih seperti yang lainnya.
2. Mulailah berniat untuk mengejar masa depan Anda dengan semangat.
3. Catat segala sesuatu yang Anda ingingkan dan capai satu persatu.
4. Berikan penghargaan ketka Anda bisa mencapai sesuatu.
5. Asah terus skill Anda agar Anda bisa lebih percaya diri.

h. SI TAK PUNYA KOMITMEN
Karyawan tipe ini tidak pernah melakukan pekerjaan dengan serius,sehingga membuat pekerjaan teman sekerja menjadi jauh lebih sulit.Baginya,kerja menempati prioritas nomor sekian,bukan sesuatu yang sangat penting.Mereka tak menganggap penting suatu tugas.Mungkin ucapan favorit mereka adalah,”Ah,Pekerjaan jangan sampai mengganggu hobi atau urusan pribadi,kan kerjaan bisa menunggu.”
Agar Anda tidak dicap tak punya komitmen:
1. Mulailah mendata apa saja yang sudah Anda ingin jalankan.
2. Sekuat tenaga mulailah meluruskan niat Anda untuk melaksanakan komitmen yang
harus dijalankan.
3. Minta dukungan rekan untuk selalu mengingatkan Anda.

i. SI TUKANG JEGAL
Misi utama Si Tukang Jegal adalah untuk tidak setuju dengan pendapat dari siapapun.Saling menjatuhkan sesama rekan kerja pun akan terjadi.Biasanya dia akan mengucapkan kata,”Ah,usulannya tidak oke.”
Agar Anda berhenti menjadi tukang jegal:
1. Mulailah berempati pada rekan kerja Anda.
2. Pahamilah bahwa karir Anda tidak akan berjalan mulus dengan cara yang kotor.
3. Semakin Anda menjatuhkan rekan Anda,sebetulnya semakin Anda menjatuhkan
karir Anda.

j. SI BOCAH
Tingkahnya seperti anak-anak.Ngambek,menarik diri dan akhirnya menangis.Sehingga kalimat,”Tak seorang pun menyukai saya,”,akan terucap dari bibirnya.
Agar Anda tak selalu jadi Si Bocah:
1. Mulailah dukungan dari rekan Anda untuk memperbaiki sikap Anda.
3. Jika Anda kesal,tarik nafas menata hidup Anda.
2. Mintalah panjang dan segera melihat ke luar jendela.
4. Jika Anda akan marah,katakan dalam hati,”Pasti tidak ada yang menyukai saya jika
saya begini terus.”


k. SI RELA BERKOBAN
Ia akan mengerjakan tugas apapun yang disuruh oleh atasannya.Tak jarang Anda pun akan mengeluh,meski mungkin pada diri Anda sendiri,tentang beban kerja yang begitu menumpuk,rekan kerja yang tak mau bekerjasama atau juga persoalan dengan atasan.Si Rela Berkorban ini biasanya memiliki kehidupan pribadi yang kurang menyenangkan dan mencari kompensasi dengan bekerja keras.Biasanya ia akan mengeluh.”Saya sudah berkorban untuk perusahaan ini,yapi apa sih yang dikasih perusahaan untuk saya.”
Agar tak perlu menjadi si rela berkorban:
1. Mulailah mengatakan tidak pada hal-hal yang tidak penting.
2. Prioritaskan pekerjaan Anda bukan pekerjaan orang lain.
3. Mulailah bekerja dan membantu tanpa pamrih.
4. Yakini bahwa sekecil apapun bantuan yang Anda berikan pada siapapun membuat
skill Anda bertambah.

l. SI GAMANG
Ia sangat gampang jengkel pada kelemahan yang ia miliki,yang biasanya kemudian akan merembet keluar.Yang sering ia katakan adalah,”Duh,kok aku bodoh sekali sih!” Pangkal persoalannya terletak pada persepsinya pada dirinya sendiri.
Agar Anda tidak jadi si gamang:
1. Terus update pengetahuan Anda.
2. Jika Anda mulai jengkel dengan diri Anda,lihat kembali kelebihan Anda.
3. Daripada Anda mengomel pada orang,lebih baik Anda menulis omelan Anda.

m. SI PELEMPAR KESALAHAN
Karyawan tipe ini tak pernah bisa menerima tanggung jawab atau kesalahan .Dia lebih senang menimpakannya pada orang lain.
Agar Anda tidak jadi si pelempar kesalahan:
1. Tentu Anda tidak ingin dijadikan kambing hitam bukan?
2. Apakah Anda senang melihat orang lain berada dalam kesulitan? Bagaimana jika
Anda berada di posisi itu?



n. SI SENSITIF
Sedikit saja ucapan atau tindakan yang Anda lakukan terhadapnya salah,sudah cukup untuk merontokkan hatinya.
Agar Anda tidak jadi si sensitif:
1. Jika Anda ingin menangis,jangan tunjukkan di hadapan publik.
2. Jika Anda kecewa pada salah satu rekan,Anda bisa mengatakannya secara langsung

Tipe 2 : Adanya Anda Tidak Memberikan pengaruh Apapun
Kehadiran Anda sebagai karyawan sebenarnya sangat menyenangkan,tetapi ketidak hadiran Anda tidak terasa kehilangan.Mungkin sebenarnya Anda memiliki prestasi dan etos kerja yang baik,memiliki kepribadian yang menyenangkan,hanya saja ketidak hadiran Anda membuat lingkungan kerja Anda merasa tidak kehilangan diri Anda karena kenangan yang menyenangkan kurang mendalam.
Atau bisa jadi kehadiran Anda tidak berpengaruh karena Anda benar-benar karyawan yang tidak bermanfaat bagi perusahaan dan rekan kerja Anda,Anda tidak mempunyai motivasi,asal-asalan saja,asal kerja,asal ada,tidak memikirkan kualitas,prestasi,kemajuan,perbaikan dan hal produktif lainnya.Sehingga kehidupannya pun tidak menarik,datar-datar saja.

Tipe 3 : Adanya Anda Memberi Kontribusi Positif
Karyawan seperti ini yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan,karyawan yang dapat memberi kontribusi positif bagi perusahaan dan bagi sebagian orang karyawan seperti ini adalah wajib hukumnya untuk berada di sebuah perusahaan.Keberadaannya sangat disukai.dibutuhkan,harus ada sehingga ketiadaannya sangat dirasakan kehilangan.
Tutur katanya yang sopan tak pernah melukai siapapun yang mendengarnya,bahkan pembicaraannya sangat bijak,menjadi penyejuk bagi hati yang gersang,penuntun bagi yang tersesat,perintahnya tak dirasakan sebagai suruhan,orang merasa terhormat dan bahagia untuk memenuhi harapannya tanpa rasa tertekan.Selain itu,dia juga sering memberikan sumbangan ide-ide yang fresh bagi kemajuan perusahaan tempat dia bekerja.

Sumber : Menjadi KAryawan dalam empat minggu, penulis : rizal rickieno
Posted by : Syafrizal Helmi

1 komentar:

  1. Thanks infonya. Oiya ngomongin karyawan, ternyata ada loh beberapa kesalahan terkait uang yang kerap dilakukan oleh karyawan baru alias yang baru masuk dunia kerja. Wajib dihindari nih guys. Cek di sini ya: Hati-hati, ini 5 kesalahan finansial yang biasa dilakukan karyawan baru

    BalasHapus