Committee on Cost Concepts and Standards of the American Accounting Association menyatakan bahwa biaya adalah pengorbanan, yang diukur dengan satuan uang, yang dilakukan atau harus dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. American Institute of Certified Accounting menyatakan bahwa biaya adalah pengorbanan sumber daya atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat saat sekarang atau dimasa yang akan datang bagi perusahaan.
Bilamana istilah biaya kita gunakan secara spesifik, haruslah istilah tersebut kita lengkapi dengan menunjuk objek yang bersangkutan, misalnya : biaya langsung, biaya konversi, biaya tetap, biaya variabel, biaya bersama, biaya standar, biaya diffrensial, biaya kesempatan dan sebagainya. Setiap pelengkap mempunyai arti yang penting dalam menghitung dan mengukur biaya, yang akan berguna bagi pimpinan dalam usahanya mencapai sasaran dasar perencanaan dan pengawasan. Pengumpulan, penyajian dan analisis data biaya harus dapat memenuhi tujuan-tujuan dan keperluan-keperluan dasar sebagai berikut :
a. Perencanaan rugi-laba dengan perantaraan budget.
b. Pengawasan biaya melalui responbility accounting.
c. Mengukur laba tahunan atau laba periodik, termasuk hitung pokok persediaan.
d. Membantu penentuan harga jual dan kebijaksanaan harga.
e. Menyediakan data yang diperlukan untuk keperluan analisis dan pengambilan keputusan.
Klasifikasi Biaya
Klasifikasi biaya atau penggolongan biaya merupakan proses pengelompokan biaya secara sistematis, atau keseluruhan elemen yang ada di dalam golongan. Yang lebih jelas dan ringkas yaitu untuk dapat memenuhi berbagai macam tujuan, oleh karena itu terdapat bermacam-macam penggolongan biaya.
Dalam hal ini penulis mengambil pengklasifikasian biaya menurut R.A. Supriono (2000:35) sebagai berikut:
- Menurut fungsi pokok kegiatan perusahaan, biaya diklasifikasikan menjadi
- Biaya produksi, yang termasuk biaya produksi di dalamnya adalah biaya material, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead.
- Biaya administrasi umum, yaitu semua biaya yang berhubungan dengan fungsi administrasi umum.
- Biaya pemasaran, yaitu biaya yang diperlukan dalam rangka penjualan produksi, yang sudah selesai sampai dengan pengumpulan piutang menjadi kas.
- Biaya keuangan, yaitu semua biaya yang terjadi dalam melaksanakan fungsi keuangan.
b. Menurut periode akutansi, biaya diklasifikasikan menjadi:
- Capital expenditure, yaitu apabila ada manfaat dari pengeluaran biaya, baru bisa dinikmati pada periode akutansi berikutnya dan pengeluarannya akan dibebankan pada semua periode akutansi yang bisa menikmati manfaat pengeluaran tersebut.
- Revenue expenditure, yaitu pengeluaran dimana manfaat dari adanya pengeluaran biaya, bisa dinikmati oleh periode akutansi yang bersangkutan.
c. Menurut tendensi perubahan terhadap aktivitas atau volume produksi, biaya diklasifikasikan:
- Biaya variabel, yaitu biaya-biaya yang mempunyai hubungan langsung dengan produksi atau proporsional.
- Biaya semi variabel, yaitu biaya yang mempunyai hubungan dengan volume produksi, akan tetapi hubungan tersebut tidak proporsional.
- Biaya tetap, yaitu biaya yang besarnya tidak dipengaruhi oleh besarnya volume produksi.
d. Menurut objek atau pusat biaya yang dibiayai, diklasifikasikan menjadi:
- Biaya langsung, yaitu biaya yang terjadi dan manfaatnya diidentifikasikan kepada objek atau pusat tertentu.
- Biaya tak langsung, yaitu biaya yang terjadi dan manfaatnya tidak diidentifikasikan pada objek atau biaya tertentu.
e. Menurut tujuan pengendalian biaya , biaya diklasifikasikan menjadi:
- Biaya terkendali, yaitu biaya yang secara langsung dapat dipengaruhi oleh seseorang pimpinan berdasarkan wewenang yang ia miliki dalam jangka waktu tertentu.
f. Menurut tujuan pengambilan keputusannya biaya diklasifikasikan menjadi:
- Biaya relevan, yaitu biaya yang mempengaruhi pengambilan keputusan. Oleh karena itu biaya tersebut harus diperhitungkan dalam pengambilan keputusan.
- Biaya tidak relevan, yaitu biaya yang tidak mempengaruhi pengambilan keputusan, oleh karena itu biaya ini tidak diperhitungkan dalam pengambilan keputusan.
Pengklasifikasian biaya yang terdapat pada CV. Buana Pilar Mandiri Medan sebagai berikut:
a. Biaya promosi penjualan
b. Biaya komisi
c. Biaya legalisasi
d. Biaya perjalanan dinas
f. Biaya gaji dan tunjangan
g. Biaya penyusutan
h. Biaya lain-lain
Bagian E tu pak, apakah biaya tidak terkendali( uncontrollable costnya tak perlu di cantumkan ya? Ma'kasih.
BalasHapusSaya TINTIN RAHMAYANTI Saya ingin menyaksikan karya bagus ALLAH dalam hidup saya untuk umat saya yang tinggal di sini di Indonesia, Asia dan di beberapa negara di seluruh dunia.
BalasHapusSaat ini saya tinggal di Indonesia. Saya seorang wanita Bisnis dengan tiga anak dan saya terjebak dalam situasi keuangan di bulan DESEMBER 2017 dan saya perlu membiayai kembali dan membayar tagihan saya,
Saya adalah korban penipuan pemberi kredit 4-kredit, saya kehilangan banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang yang saya berutang, saya dibebaskan dan saya bertemu dengan seorang teman, yang saya jelaskan situasi saya dan kemudian mengenalkan saya ke perusahaan pinjaman ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM yang andal.
Bagi orang-orang yang mencari pinjaman? Jadi Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman di internet penipuan di sini, tapi mereka masih sangat nyata di perusahaan pinjaman palsu.
Saya mendapat pinjaman dari ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM sebesar Rp800.000.000 dengan sangat mudah dalam waktu 24 jam yang saya terapkan, jadi saya memutuskan untuk membagikan karya bagus ALLAH melalui ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM dalam kehidupan keluarga saya. Saya saran jika anda membutuhkan pinjaman silahkan hubungi ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM. hubungi mereka melalui email:. (alexanderrobertloan@gmail.com)
Anda juga bisa menghubungi saya melalui email saya di (tinrahma222@gmail.com) jika Anda merasa sulit atau menginginkan prosedur untuk mendapatkan pinjaman.