Jumat, 08 Mei 2009

Permasalahan dalam Empowerment

Dalam proses pemberdayaan akan menghadapi kendala baik yang berasal dari internal maupun eksternal organisasi yang menjadi faktor penghambat dalam proses pemeberdayaan. Menurut Khan (1997) ada beberapa permasalahan yang dihadapi dalam proses pemeberdayaan anatara lain :
1. Manajemen tidak memiliki keahlian yang cukup dalam proses pemberdayaan. Untuk melakukan pemberdayaan perlu kecakapan dan pemahaman yang cukup tentang konsep pemberdayaan. Kurangnya pemahaman terhadap pemberdayaan menyebabkan kegagalan mencapai tujuan pemberdayaan.
2. Kurangnya dorongan dan komitmen manajemen. Karena pmebrdayaan akan mengurangi kekuasaan (powerless) dari para executif sehingga perlu kesadaran dari manajer level menengah dan atas untuk membagi kekuasaan dan wewenangnya. Jika tidak ada komitmen maka yang akan terjadi pemberdayaan hanya digunakan sebagai alat manipulatif untuk menjamin kelengkapan tugas dan tanggung jawab pekerja dan pemberdayaan hanya digunakan alat seleksi dan membagi tenaga kerja yang diberdayakan melalui brain power dan kreatifitas yang bertujuan untuk menyelesaikan problem yang ada.
3. Adanya keengganan karyawan untuk diberdayakan. Karyawan merasa kemampuan yang dimiliki sekarang sudah mencukupi sehingga muncul penolakan terhadap program pemberdayaan. Penolakan dari sebagian karyawan akan sangat berpengaruh terhadap karyawan lain dan mereka akan berusaha mencari teman dan membujuk untuk menolak program – program yang ditawarkan manajemen. Sehingga pelaksanaan program pemberdayaan perlu proses sosialisasi untuk meminimalkan penolakan dari sebagian karyawan.
4. Besarnya biaya dan waktu yang dikeluarkan. Maka manajemen akan mempertimbangkan biaya yang harus dikeluarkan dan kontribusi yang akan diperoleh. Mahalnya biaya dan waktu untuk melakukan pemberdayaan sangat menghalangi manajemen untuk melakukan program pemberdayaan karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh organisasi dan lam waktu yang dibutuhkan membuat program pemberdayaan terhambat.
5. Manajemen gagal dalam menyediakan feedback dan saran yang konstruktif. Pemberian feedback terhadap hasil kerja dan prestasi yang telah dicapai karyawan sangat penting untuk memotivasi dan mendorong prestasi optimal karyawan. Feedback dapat berbentuk peningkatan gaji, promosi jabatan atau pemberian bonus sebagai penghargaan perusahaan terhadap prestasi yang dilakukan. Pemberdayaan akan gagal jika tidak memberikan feedback yang memadai.

Disisi lain program pemberdayaan juga membawa resiko terhadap manajer dalam organisasi. Ada beberapa resiko yang harus disadari oleh para eksekutif pada program pemberdayaan, yaitu (Khan, 1997) :
• Manajer sangat tergantung terhadap pekerja dalam mengidentifikasi permasalahan dan pemecahannya, peningkatan produktivitas, dan inovasi.
• Manajer diharuskan untuk lebih banyak melakukan negoisasi dan sedikit memerintah, sehingga keahlian negoisasi lebih dipentingkan daripada yang lain.
• Kecendrungan untuk kekurangan kompetisi jika program pemberdayaan dilakukan lebih dahulu sehingga kultur organisasi kurang mendukung kompetisi diantara para pekerja.

1 komentar:

  1. Saya TINTIN RAHMAYANTI Saya ingin menyaksikan karya bagus ALLAH dalam hidup saya untuk umat saya yang tinggal di sini di Indonesia, Asia dan di beberapa negara di seluruh dunia.
     Saat ini saya tinggal di Indonesia. Saya seorang wanita Bisnis dengan tiga anak dan saya terjebak dalam situasi keuangan di bulan DESEMBER 2017 dan saya perlu membiayai kembali dan membayar tagihan saya,
    Saya adalah korban penipuan pemberi kredit 4-kredit, saya kehilangan banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang yang saya berutang, saya dibebaskan dan saya bertemu dengan seorang teman, yang saya jelaskan situasi saya dan kemudian mengenalkan saya ke perusahaan pinjaman ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM yang andal.
    Bagi orang-orang yang mencari pinjaman? Jadi Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman di internet penipuan di sini, tapi mereka masih sangat nyata di perusahaan pinjaman palsu.
     Saya mendapat pinjaman dari ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM sebesar Rp800.000.000 dengan sangat mudah dalam waktu 24 jam yang saya terapkan, jadi saya memutuskan untuk membagikan karya bagus ALLAH melalui ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM dalam kehidupan keluarga saya. Saya saran jika anda membutuhkan pinjaman silahkan hubungi ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM. hubungi mereka melalui email:. (alexanderrobertloan@gmail.com)
    Anda juga bisa menghubungi saya melalui email saya di (tinrahma222@gmail.com) jika Anda merasa sulit atau menginginkan prosedur untuk mendapatkan pinjaman.

    BalasHapus